Rabu, 16 Maret 2011

Nikmat Yang Terdustakan.

Berapa banyak udara yang kita hirup hari ini...... ??

Tentu saja kita akan terdiam, tersenyum dan gak mau pusing mikirin pertanyaan seperti itu jika pertanyaan tersebut dilontarkan kepada kita, sebuah pertanyaan ringan yang sering kali kita anggap sepele, padahal bermakna sangat luas.

Bernafas, mungkin sudah dianggap biasa dan tak lagi menarik dibahas oleh sebagian orang. Pasalnya, sejak bangun tidur sampai terlelap, manusia tak lepas dari kegiatan mengambil udara di alam bebas ini. Namun, pernahkah Anda memperhatikan bagaimana nikmat Allah ini sebenarnya bernilai miliaran rupiah? Tak perlu menghitung kegiatan bernafas secara keseluruhan yang melibatkan berbagai organ tubuh, cukup kiranya menjumlah rupiah dari setiap udara yang dihirup.

Sekali bernafas, umumnya manusia memerlukan 0,5 liter udara. Bila perorang bernafas 20 kali setiap menitnya, berarti udara yang dibutuhkan sebanyak 10 liter. Dalam sehari, setiap orang memerlukan 14.400 liter udara.

Lalu, berapa nilai tersebut bila dirupiahkan?

Sebagaimana diketahui, udara yang dihirup manusia terdiri dari beragam gas semisal oksigen dan nitrogen. Keduanya, berturut-turut 20% dan 79% mengisi udara yang ada di sekitar manusia. Bila perbandingan oksigen dan nitrogen dalam udara yang manusia hirup sama, maka setiap kali bernafas manusia membutuhkan oksigen sebanyak 100 ml dan 395 ml lainnya berupa nitrogen. Artinya, dalam sehari manusia menghirup 2880 liter oksigen dan 11.376 liter nitrogen.

Nah buat tahu berapa rupiah mahalnya harga oksigen silahkan saja kunjungi rumah sakit terdekat untuk mengetahuinya, kita pasti akan dibuat tercengang, karena harganya yang mahal terlebih hanya terbatas pada ukuran tabung saja.

Udara yang melimpah ruah di alam ini adalah bukti kasih sayang Allah, Rahman dan Rahiimnya yang luar biasa. Sekumpulan gas tersebut diberikan Allah kepada manusia dengan cuma-cuma. Tak sepeser pun dipungut dari manusia atas nikmat yang amat penting tersebut.

Allah tak meminta kita membayar semuanya itu, Allah hanya menghendaki kita agar mensyukuri itu semua sebagai karunia-Nya, dengan beribadah semaksimal mungkin kepada-Nya.

" Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku." (Q.S.Adz Dzaariyaat : 56 )

Semoga kita termasuk hamba Allah yang senantiasa bersyukur atas nikmat-Nya, dan tidak tergolong ke dalam hamba - hamba Allah yang mendustakan nikmat-Nya. Amiin....

Allah berfirman : “Dan Allah telah membuat suatu perumpamaan (dengan) sebuah negeri yang dahulunya aman lagi tenteram, rezekinya datang kepadanya melimpah ruah dari segenap tempat, tetapi (penduduk)nya mengingkari nikmat-nikmat Allah; karena itu Allah merasakan kepada mereka pakaian kelaparan dan ketakutan, disebabkan apa yang selalu mereka perbuat.” (QS. An-Nahl: 112).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar