Jumat, 22 April 2011

Seni Merawat dan Menjaga Lidah.

Lidah, adalah benda sederhana yang merupakan bagian tubuh kita sebagai karunia agung dari ALLAH SWT, ternyata menyimpan banyak sekali kegunaan dan resiko. Dia bisa membawa kita dalam kebaikan dan atau malah sebaliknya menjerumuskan seseorang, bahkan mencelakainya. Susunan alfabet yang sederhana dari sebuah kata yang dihasilkan lidah kita, memiliki daya pengaruh yang bisa berdampak negatif jika tidak dirangkai secara bijaksana.

Seperti halnya hasil karya seni lainnya, seni mendidik lidah, benar benar memberikan efek luar biasa, salah satunya dalam kehidupan berumah tangga. Keharmonisan dan kesejukan suasana didalamnya ada kaitan erat dengan hal yang bernama lidah. Kemampuan pasangan menghadirkan kata kata yang menyejukkan dan meneduhkan akan tentu saja membawa kedamaian didalam rumah. Dan sebaliknya, kealpaan kita menjaga dan menahan lisan dari mengeluarkan kata kata yang menyakitkan akan membawa dampak yang sangat tidak ringan. Mungkin diawalnya tidaklah terlalu terasa, namun seiring dengan waktu, jika kebiasaan buruk ini tetap di "jaga" maka bom waktu itu akan setiap saat meledak dan menghancurkan rumah tangga.

Siapa suami yang tidak ingin disuguhi kata kata yang halus dan penuh pengertian dari para istri tercinta mereka. Walaupun tidak ada makanan yang terhidang, walaupun kehidupan tidak selalulah berjalan sesuai dengan impian dan keinginan, namun kemampuan istri mendidik lidah mereka dengan baik, akan membawa semangat bagi para suami untuk lebih memberikan yang terbaik yang mereka mampu demi keluarga.

Pun demikian dengan para istri. siapapun dan dimanapun istri, tidak akan pernah berharap seorang suami tercinta berlaku kasar dan selalu menyakiti dan meremehkan mereka melalui kata katanya.

Kata kata yang baik yang terucap dari mulut kita dan kita ucapkan berulang-ulang, akan menyatu dengan diri kita. Apabila kata sudah menyatu dengan pikiran dan hati, maka hal itu akan memunculkan keajaiban-keajaiban. Tapi semua ini hanya berlaku bagi yang mengucapkan dengan sepenuh hati demi membahagiakan dan mendamaikan pasangan kita.

Poros dari semua kejadian ini tentu fatwa dari hati manusia tersebut, Karena ibarat teko, dia hanya akan menguarkan isi asli didalamnya. Oleh karena itu, menjaga hati, tidaklah kalah penting dari semua itu. Hal ini dapat dilakukan salah satunya dengan memelihara diri. Jika hati kita akan terbiasa untuk memelihara diri dari godaan-godaan untuk mengeluarkan kata-kata yang tidak bermanfaat, maka sebenarnya kata-kata yang kita ungkapkan memiliki makna yang akan masuk ke dalam pikiran kita. Pikiran akan memberikan gambaran atas kata yang kita ucapkan. Ketika kita mengucapkan kalimat yang baik dan penuh kasih,maka lambat laun kita pun akan tertuntun untuk menjadi pribadi yang mengasihi. Dan jika hal itu selalu kita jaga untuk terus menerus kita lakukan, niscaya kebahagiaan dan kedamaian akan selalu menghiasi rumah tangga kita. ( voa-islam.com )

 

Semoga kita adalah merupakan bagian dari hamba2 ALLAH yang senantiasa bisa menjaga dan mendidik lidah kita agar senantiasa bisa selalu menghasilkan lisan2 yang terjaga baik di mata ALLAH dan di mata manusia. Aamiin aamiin Ya ALLAH Ya KARIIM Ya ALLAHU AKBAR KABIRAA.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar